Archive for November 2014

  • Hari ini, di kelas kecil, dibagi menjadi kelompok yang sudah bisa membaca dan yang belum bisa membaca. Setelah itu, dibagi lagi kelompoknya disesuaikan dengan jumlah fasilitator. Untuk yang belum bisa membaca, diminta membuat pohon alfabet. Sedangkan untuk yang sudah bisa membaca, mereka diperbolehkan membaca buku yang mereka suka. Aku pun memilih untuk mengajari membuat pohon alfabet.

    Saat dibagikan kertas HVS, kertas warna, dan pensil warna mereka senang sekali. Namun, mereka mulai ribut saat pensil warnanya nggak berfungsi (nggak kelihatan) di kertas warna. Akhirnya, aku pun mengubah konsep membuat pohon alfabet biar mereka senang. Mereka pun antusias membuat pohon dengan ranting yang dilengkapi daun dari huruf A-Z. Setelah itu, mereka mewarnai pohonnya. Mereka antusias banget ya memperhatikan kakak fasilitator?

    Setelah selesai, beberapa dari mereka langsung berlarian di dalam kelas, ada juga yang main alat-alat TK, sisanya duduk manis di samping aku. Mau tahu siapa saja yang masih setia duduk?


    Nah, inilah mereka . Tada...


    Hasil karya mereka bagus-bagus kan? Aku memegang kertas-kertas yang ditinggalkan anak-anak yang bermain. 

    Dari hasil karya yang mereka kumpulkan, ada yang membantu memilih karya terbaik. Hehe, sayangnya yang punya karya lagi asyik main.


    Eits, coba perhatikan lagi! yang membantu memilih ada yang baru potong rambut lho... semakin cantik aja ya?

    Terakhir, anak-anak kembali disatukan lagi, mereka pun bernyanyi bersama.



    Sebelum pulang, kali ini, semua anak makan spaghetti dulu di sanggar.



    Dreamdelion: Membuat Pohon Alfabet

    0
  • Kamu tahu kan The Hult Prize Foundation? Itu lho... Organisasi non-profit yang didedikasikan untuk meluncurkan gelombang berikutnya di dunia wirausaha sosial. Nah, hal ini mendorong pikiran bisnis cemerlang di dunia untuk bersaing dalam tim untuk memecahkan tantangan terbesar di dunia ini. Tentunya dengan ide-ide inovatif untuk perusahaan start-up (baru memulai usaha) yang berkelanjutan. Tahunan pemenang Hult Prize akan diberikan bantuan dana sebesar:

    US$ 1,000,000! 

    Waw, jumlah yang fanstastis bukan?

    Dreamdelion mengikuti kompetisi Lokal dan Regional yang dilaksanakan di UI. Kompetisi dilakukan dengan lima tahap, yaitu:
    1) Sesi Informasi
    2) Tahap awal: Menyerahkan Ringkasan Ide dan Pernyataan Tujuan
    3) Finalis Pengumuman
    4) Presentasi Grand Final

    Hasilnya? Alhamdulillah, dreamdelion menang!

    Wah... hebat ya kakak-kakak ini..

    Nah, teman-teman... Jangan ragu untuk membuka usaha, apalagi untuk membantu sesama! seperti kata Muhammad Yunus (Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian): "Jika Anda bisa membuat bisnis yang nyata, awal prototipe, Anda dapat mengubah dunia." 

    Dreamdelion: Pemenang Hult Prize di UI

    0
  • Hari ini kegiatan di dreamdelion masak kue coklat. Yeay! Asyik banget kan? 
    Sayangnya, hujan lebat melanda Bogor, jadi telat gitu ke sanggar. Setelah sampai Jakarta... Eng ing eng, lho kok jalanan kering banget? Ku lihat langit, matahari dengan gagahnya sedang bersinar. Hem... agak gimana gitu... alasan telat karena hujan. Hehe, maklumlah.. beda kota beda cuaca.

    Sekarang, aku mampir ke kelas besar, aku mau lihat kreatifitas mereka saat memasak. Hasilnya seperti ini:

    Sebelum dimakan, anak-anak diminta saling memberikan kue ke salah satu teman yang paling ia sayangi, mereka juga diminta memberikan alasannya. Mereka pun nggak sabar dan ingin duluan memberikan kue. Baik banget kan mereka? Dengan kegiatan ini, mereka pun semakin dekat dengan teman-temanya.

    Setelah selesai makan coklat, mereka dibagikan makanan ringan dan langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Para fasilitator pun foto bareng untuk kenang-kenangan. 

    Dreamdelion: Masak Kue Coklat

    0
  • - Copyright © Cantik, Cerdas, Cicip - Designed by Johanes Djogan ft. Fitriah Ilmi -